3/11/2013


Berawal dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj dimana nabi Muhammad dibawa malaikat Jibril as ke lapisan langit yang ke tujuh hanya dalam satu malam saja. Terjadi berbagai peristiwa yang menakjubkan pada saat Rasulullah dibawa oleh malaikat Jibril as, sampai Rasulullah tidak dapat mengungkapkannya dalam kata-kata. Dan pada akhirnya Rasulullah mendapatkan perintah sholat lima waktu untuk dilaksanakan oleh seluruh umat Islam. Berikut adalah hadits yang menceritakan Rasulullah pada saat dibawa oleh malaikat jibril as sampai langit ke tujuh.

Hadist Shahih Bukhari No. 211 Jilid I

Berita dari Anas bin Malik r.a mengatakan, “Abu Dzar pernah bercerita, bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Pada suatu waktu ketika aku berada di Mekah, tiba-tiba atap rumahku dibuka orang. Maka turunlah Jibril, lalu dibedahnya dadaku, kemudian dibersihkannya dengan air zamzam. Sesudah itu dibawanya sebuah bejana emas penuh hikmah dan iman, lalu dituangkan kedadaku, dan sesudah itu dadaku dipertautkan kembali. Lalu Jibril a.s membawaku naik ke langit.

Ketika Jibril a.s meminta agar dibukakan pintu, terdengar suara bertanya, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril”. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Lalu dibukakan pintu kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Adam a.s, beliau menyambutku serta mendoakan aku dengan kebaikan. Seterusnya aku dibawa naik ke langit kedua.

Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril”. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Isa bin Mariam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik langit ketiga. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril”. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Yusuf a.s ternyata dia telah dikaruniakan sebagian dari keindahan. Dia terus menyambut aku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

Aku dibawa lagi naik ke langit keempat. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril’. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Idris a.s dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit kelima. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril’. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Harun a.s dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit keenam. Jibril a.s meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril’. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Musa a.s dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

Aku dibawa lagi naik ke langit ketujuh. Jibril a.s meminta supaya dibukakan. Kedengaran suara bertanya lagi, “Siapakah engkau?” Dijawabnya, “Jibril’. Jibril a.s ditanya lagi, “Siapa yang bersama denganmu?” Jibril a.s menjawab, “Muhammad”. Jibril a.s ditanya lagi, “Adakah dia telah diutuskan?” Jibril a.s menjawab, “Ya, dia telah diutuskan”. Pintu pun dibukakan kepada kami. Ketika aku bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s dia sedang berada dalam keadaan bersandar di Baitul Makmur. Keluasannya setiap hari memuatkan tujuh puluh ribu malaikat. Setelah keluar mereka tidak kembali lagi kepadanya. Kemudian aku dibawa ke Sidratul Muntaha. Daun-daunnya besar umpama telinga gajah manakala buahnya pula sebesar tempayan. Rasulullah bersabda, Ketika Rasulullah merayau-rayau meninjau kejadian Allah s.w.t, Rasulullah dapati kesemuanya aneh-aneh. Tidak seorang pun dari makhluk Allah yang mampu menggambarkan keindahannya. Lalu Allah s.w.t memberikan wahyu kepada Rasulullah dengan mewajibkan sholat lima puluh waktu sehari semalam.

Tatkala Rasulullah turun dan bertemu Nabi Musa a.s, dia bertanya, “Apakah yang telah difardhukan oleh Tuhanmu kepada umatmu?” Rasulullah bersabda, “Sholat lima puluh waktu”. Nabi Musa a.s berkata, “Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan karena umatmu tidak akan mampu melaksanakannya. Aku pernah mencoba Bani Israel dan memberitahu mereka”. Rasulullah bersabda, “Rasulullah kemudian kembali kepada Tuhan dan berkata, “Wahai Tuhanku, berilah keringanan kepada umatku”. Lalu Allah s.w.t mengurangkan lima waktu sholat dari Rasulullah. Rasulullah kembali kepada Nabi Musa a.s dan berkata, “Allah telah mengurangkan lima waktu sholat dariku”.

Nabi Musa a.s berkata, “Umatmu masih tidak mampu melaksanakannya. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lag”i. Rasulullah bersabda, “Rasulullah tak henti-henti berulang-alik antara Tuhan dan Nabi Musa a.s, sehingga Allah s.w.t berfirman Yang bermaksud, “Wahai Muhammad! Sesungguhnya aku fardhukan hanyalah lima waktu sehari semalam. Setiap sholat fardhu diganjarkan dengan sepuluh ganjaran. Oleh yang demikian, berarti lima waktu sholat fardhu sama dengan lima puluh sholat fardhu. Begitu juga siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan tetapi tidak melakukanya, niscaya akan dicatat baginya satu kebaikan. Jika dia melaksanakannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya sesiapa yang berniat ingin melakukan kejahatan, tetapi tidak melakukannya, nescaya tidak sesuatu pun dicatat baginya. Seandainya dia melakukannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan baginya. Rasulullah turun hingga sampai kepada Nabi Musa a.s, lalu aku memberitahu kepadanya. Dia masih lagi berkata, “Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan”. Rasulullah menyahut, “Aku terlalu banyak berulang alik kepada Tuhan, sehingga menyebabkan aku malu kepada-Nya”. Kemudian Jibril membawaku hingga ke Sidratul Muntaha. Tempat mana ditutup dengan aneka warna yang aku tak tau warna-warna apa namanya. Sesudah itu aku dibawa masuk ke dalam surga, dimana didalamnya terdapat mutiara bersusun-susun sedang buminya bagaikan kasturi.

Hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah sangat peduli dengan umatnya, terbukti bahwa Rasulullah senantiasa sabar meminta keringanan perintah untuk sholat sampai pada keputusan akhir sholat lima waktu setiap harinya. Jika kita melihat keadaan sebenarnya pada era saat ini, sudah banyak umat islam yang meninggalkan perintah sholat lima waktu. Padahal perintah tersebut sudah diringankan sepuluh kali lipat, yang awalnya lima puluh perintah sholat dalam sehari menjadi lima kali sholat setiap harinya. Sholat merupakan tiang agama islam, jika seorang umat islam tidak mendirikan sholat maka sama halnya ia merobohkan agamanya sendiri. Salah satu pembeda yang muslim dan yang kafir adalah dari sholatnya. Berikut adalah hadits yang menjelaskan hal tersebut.
Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda :
"Yang membedakan muslim dengan kafir adalah meninggalkan sholat."

Sudah sangat jelas pernyataan hadits tersebut. Semua belum terlambat, Allah Maha Pengampun. Mari kita sam-sama memohon Ampunan-Nya atas semua dosa yang pernah kita lakukan, baik yang kita sengaja maupun yang tidak. Mari mulai dari sekarang kita menjaga sholat kita, jangan sampai kita meninggalkan sholat satu kalipun. Berikut akan saya paparkan manfaat jika kita menjaga keutuhan sholat kita.
Kemulian shalat lima waktu Rasulullah Saw, bersabda, ”Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan lima kemuliaan :
1. Allah menghilangkan kesulitan dalam hidupnya
2. Allah menghilangkan siksa kubur darinya
3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya di tangan kanannya
4. Dia akan melewati jembatan ke pintu surga bagaikan kilat
5. Akan masuk surga tanpa hisab.

Subhanallah, sesungguhnya janji-janji Allah tidak dapat diragukan lagi, dan itu akan pasti tejadi. Maka mari kita memulai istiqomah dalam menjaga sholat fardhu kita dengan keikhlasan hati, tanpa beban, dan dengan niat akan mendapat ridho dari-Nya.

Sebaliknya, kalau kita meninggalkan salah satu dari sholat fardhu, berarti kita menjadi seorang kafir dan dosanya sangat besar. Jangan sampai kita termasuk ke dalam orang-orang yang merugi, masih ada waktu untuk kita untuk segera bertaubat meminta ampun kepada Allah. Berikut adalah akibat apabila kita meninggalkan sholat fardhu:
1. Shalat Subuh
Satu kali meninggalkan sholat Subuh akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang lamanya sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Sholat Dhuhur
Satu kali meninggalkan sholat Dhuhur dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Sholat Ashar
Satu kali meninggalkan sholat Ashar dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Sholat Magrib
Satu kali meninggalkan sholat Magrib dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Sholat Isya'
Satu kali meninggalkan sholat Isya’ ia tidak akan diridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

Sudah berapa kali kita meninggalkan sholat? Astaghfirullah, begitu banyak dosa kita kepada Allah. Oleh karena itu, jangan kita teruskan hal-hal yang negatif tersebut. Mari kita kembali ke jalan-Nya, jalan yang penuh dengan cahaya kebaikan dan kebenaran. Semoga kita semua diberkahi oleh Allah swt dan semoga dosa kita yang sudah menggunung ini dapat diampuni oleh Allah swt. Aamiin.







0 komentar:

Posting Komentar

Semoga Allah memberkati kita semua..

Area Islam


ShareThis